Selembar hati mencatat nama mu
Bintang bintang terbentang berkelip dan terselip
Nampak cantik
Seperti Nampak bidadari bertongkat peri
Saling berebut pandang
Mendekati
Aku hanya diam… diam….diamlah aku
Begitu malam lengang
Aku bangun dari kubur ku
Menelusuri malam
Merebut cahaya gemintang yang sunyi
Menyendiri
Dalam paduan warna cahaya
Cahaya diatas cahaya
Dalam pelukan cinta
Engkau, cinta itu
Lalu ku catat pada rembulan purnama
Agar engkau menanti setibanya
Dalam pembaringan diatas titian mahkota
Engkau ku peluk
Dalam sajak
Dalam puisi
Dalam diam yang hidup
Dalam hidup yang diam
Lama kemudian
Angin semakin membalut rasa
Neon-neom warna warni membalut warna kota
Di hati ku hati yang membutuhkan mu
Dalam mengharap perpaduan cinta
Di bawah langit ridho-NYA
Dan setelah itu
Menyatu dalam wajah semu
Dalam selaksa dada ku
No comments:
Post a Comment